Merkatilisme
Suatu kebijakan ekonomi dari negara imprealis yang bertujuan
menumpuk kekayaan berupa logam mulia sebanyak-banyaknya sebagai standar
kekayaan.
Tujuan Merkatilisme:
1.
Perkonomian
negara kuat
2.
Menghindari
persaingan dengan sesama pengusaha dan negara lain.
Kebijakan Merkatilisme:
1.
Berusaha
mendapatkan logam mulia sebanyak-banyaknya
2.
Meningkatkan
perdagangan luar negeri
3.
Mengembangkan
industri berorientasi ekspor
4.
Meningkatkan
pertambahan penduduk sebaga tenaga kerja industri
5.
Melibatkan
negara sebagai pengawas perekonomian
Pengaruh
1.
Karena
belanda adalah salah satu penganut Merkatilisme, maka Merkatilisme diterpkan di
Indonesia.
2.
Rakyat
Indonesia
Macam-macam Kolonialisme:
1.
Koloni
Penduduk : Suatu upaya untuk menguasai daerah lain dengan berusaha
menyingkirkan penduduk atau membinasakannya. Contoh: Amerika
2.
Koloni
Kelebihan Penduduk: koloni yang bertujuan untuk mengatasi kepadatan penduduk
dan penduduk yang dipendahka ketempat lain menggap tempat tersebut miliknya.
Contoh: Jepang dan Italia
3.
Koloni
Deportasi: Koloni yang dihuni oleh orang-orang buangan (Narapidana). Contoh: Australia
4.
Koloni
Eksploitasi: Daerah koloni diuras habis-habisan (SDA dan SDM) untuk kepentingan
kolonisator. Contoh: Indonesia oleh Belanda
5.
Koloni
Sekunder: Koloni yang dipertahankan karena strategis
6.
Koloni
Penunjang: Koloni yang meliputi kot kota pelabuhan dan pulau-pulau kecil yang
berfungsi untuk dijadikan sebagai pangkalan militer untuk membendung kekuatan
negara saingan
Macam-macam Imprealisme :
1.
Imprealisme
Kuno: Imprealisme yang berlangsung sebelum revolusi industri dengan tujuan
mencapai 3G. Negara penganut: Spanyol dan Portugis.
2.
Imprealisme
Modern: Imprealisme yang berlangsung setelah revolusi industri (memperhatikan
kemajuan negara yang dijajah) dengan tujuan : a. Mencari daerah penghasil bahan
mentah, b. Mencari daerah tempat pemasaran hasil industri, c. Mendapatkan
daerah penanaman modal.
3.
Imprealisme
Kebudayaan: Menguasai mentalitas dan jiwa dari negara lai sebab kebudayaan
suatu bangsa tercermin dari mentalitas jiwa bangsa tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar